Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 17:25:39【Resep】878 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(1)
Sebelumnya: Berkah Makan Bergizi Gratis
Selanjutnya: Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat
Artikel Terkait
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
- Sepekan, sterilisasi dapur MBG hingga radikalisme di game online
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Bea Cukai perketat pengawasan cegah masuknya durian ilegal Malaysia
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- Wakil Kepala BGN: Program MBG ngak boleh berorientasi bisnis
- BPOM lakukan evaluasi cegah komoditas terpapar radioaktif dikonsumsi
- Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
Resep Populer
Rekomendasi

Pesawat Smart Air tergelincir di Papua Pegunungan

Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non

Pemkab Bogor mantapkan infrastruktur dan sertifikasi dapur MBG

Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari

TNI AU bangun dapur SPPG untuk program MBG di Yogyakarta

Ekonom: Rencana penurunan PPN bisa dongkrak daya beli dan sektor riil

IDAI serukan pemetaan dampak perubahan lingkungan bagi kesehatan anak

BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun